Jakarta – Lembaga Administrasi Negara (LAN) menyelenggarakan Forum Community of Practice (COP) agar para widyaiswara mampu mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dalam pengembangan kompetensi ASN, mulai dari perencanaan, proses pembelajaran itu sendiri hingga pelaksanaan evaluasi. Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Pengembangan Kompetensi ASN, Erfi Muthmainah, MA. saat membuka forum CoP Widyaiswara secara daring, Kamis (6/12).
Dalam kesempatan tersebut Erfi juga menekankan agar para pengampu jabatan fungsional Widyaiswara untuk memiliki ilmu dan juga keterampilan sesuai dengan perkembangan zaman. “Saat ini kita berada dalam era digital, maka seorang widyaiswara juga harus akrab dengan penggunaan teknologi untuk pembelajaran, memanfaatkan AI, dan mengoptimalkan berbagai aplikasi yang ada”, tambahnya.
Senada dengan hal tersebut Ketua Umum DPP Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (AAPWI), Dr. Cris Kuntadi menyampaikan bahwa penggunaan teknologi informasi tidak dapat terhindarkan. “Saat ini pembelajaran secara daring adalah hal yang lazim. Kita harus bisa membangun interaksi antara fasilitator, membuat peserta merasa nyaman dan tertarik untuk mengembangkan diri bersama”. ujarnya.
Forum COP tersebut menghadirkan Eva Khuzaeva, Widyaiswara Pemerintah Kota Tangerang Selatan sebagai narasumber. Eva berbagai pengalaman tentang pembelajaran interaktif berbasis digital. Menurutnya ada tiga hal yang harus diperhatikan yakni proses pembelajarannya, proses interaksi dan tools yang digunakan. “Salah satu trik untuk membangun interaksi adalah dengan gamification”, ungkapnya.
COP Widyaiswara sendiri adalah sebuah forum pengembangan kompetensi yang ditujukan bagi para widyaiswara dengan mekanisme saling berbagi informasi, pengalaman dan pengetahuan dalam pengembangan kompetensi ASN. Selain melalui pertemuan daring yang digelar secara berkala, LAN juga menyediakan Rumah Cerdas Widyaiswara sebagai sarana belajar bersama melalui media virtual.