SAMARINDA – Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan IV Tahun 2024 yang dilaksanakan di Puslatbang KDOD LAN pada hari ini, Jum’at (6/12) resmi dilepas oleh Kepala Puslatbang KDOD LAN Muhammad Aswad, di Ruang Auditorium Puslatbang KDOD LAN. Dari total 39 orang peserta yang mengikuti pelatihan ini, seluruhnya dinyatakan lulus. Sedangkan dari 39 orang yang dinyatakan lulus tersebut, 14 orang lulus dengan Predikat Sangat Memuaskan, dan 25 orang lainnya lulus dengan Predikat Memuaskan. Aswad mengatakan dalam sambutannya bahwa saat ini pemerintah terus melakukan upaya untuk meningkatkan professionalisitas dan kompetensi ASN yang ada di Indonesia. Pengembangan kompetensi sebagaimana terdapat dalam UU ASN No. 20 Tahun 2023 yang mewajibkan pengembangan kompetensi bagi seluruh ASN sebanyak 20 JP / tahun. “Hanya mereka yg memiliki kompetensi dan professionalisme yang baik, yang akan mendapatkan haknya setelah memenuhi kewajiban. Saat ini juga UU ASN No. 20 Tahun 2023 sudah diusulkan masuk Prolegnas di DPR untuk ditinjau kembali beberapa pasalnya. Salah satu pasal yg mendapatkan perhatian adalah posisi ASN harus di bawah pembinanya, sehingga muncul wacana bahwa ASN yg ada di daerah akan ditarik kewenangannya untuk masuk di pusat” jelas Aswad. Hal ini menurut Aswad dikarenakan banyak ASN yang tidak dapat bersikap netral ketika pemilihan Kepala Daerah. Hal ini juga mengakibatkan tingkat kompetisi ASN akan semakin tinggi, sehingga siapapun yang memiliki kompetensi yang baik, maka ia akan berhasil, apalagi jika sudah berlaku manajemen talenta yang baik pula.
.
Senada yang disampaikan oleh Aswad, Sekretaris Daerah Kota Bontang Ir. Hj. Aji Erlynawati menyampaikan dalam sambutannya bahwa inovasi-inovasi yang telah diimplementasikan oleh seluruh peserta, diharapkan dapat bermanfaat bagi unit kerja dan masyarakat. Oleh karena itu Aji berpesan kepada seluruh peserta agar dapat terus menebarkan manfaat dengan menggagas inovasi-inovasi lainnya sebagai bentuk kontribusi bagi Pemerintah Kota Bontang. “Tak lupa jua kami ucapkan apresiasi, terima kasih, dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Puslatbang KDOD LAN yang dalam hal ini selalu setia menjadi mitra strategis kami dalam hal pengembangan kompetensi dan juga aspek lainnya” tutur Aji.
.
Di akhir sambutannya, Aswad membacakan tiga orang peserta yang mendapatkan peringkat tertinggi, yaitu Peringkat I diraih oleh Denny Febrian, SKM., M.K.K.K (Lurah Guntung, Kota Bontang), Peringkat II diraih oleh Saropah, S.Kom., M.A.P (Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Kelurahan Gunung Telihan, Kota Bontang), dan Peringkat III diraih oleh Sukmawati, S.KM (Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB). “Ujian yang sebenar-benarnya adalah ketika anda kembali ke permanent system dengan berbagai aspek penilaian” ujar Aswad. “Oleh karena itu, raihlah cita-cita dan harapan yang lebih tinggi lagi dengan mengukir banyak prestasi” tutup Aswad. (ler/ler)