Sumedang – Kepala Puslatbang PKASN, Drs. Riyadi, M.Si., menegaskan pentingnya inovasi dalam pengembangan kompetensi sumber daya manusia Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini disampaikan saat melepas peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan III di Gedung Serba Guna Puslatbang PKASN, Kamis (5/12).
Riyadi menekankan bahwa inovasi tidak boleh berhenti pada pelatihan saja, tetapi harus didampingi dengan mentor yang mengawal dan memonitor prosesnya. “Pengembangan kompetensi, baik secara formal maupun melalui potensi diri, harus menjadi konsentrasi kita. Dengan penerapan talent management, ASN dapat menjadi human capital yang menjadi aset investasi negara,” ungkapnya. Riyadi juga menyoroti pentingnya Return on Training Investment (ROI) sebagai ukuran kinerja setelah pelatihan. ASN diharapkan mampu mengembalikan investasi pelatihan kepada organisasi melalui peningkatan kinerja yang nyata.
Pada kesempatan yang sama, Penjabat Bupati Muaro Jambi, Drs. Raden Najmi, turut memberikan apresiasi kepada Puslatbang PKASN yang telah menerima 28 peserta dari Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi. Raden Najmi berharap inovasi yang dihasilkan dapat diterapkan untuk perubahan positif di daerah.
Pupung Puad Hasan, SE., M.Ec.Dev, selaku Widyaiswara Ahli Muda sekaligus Koordinator Layanan Pelatihan, menjelaskan bahwa penyelenggaraan PKA ini merujuk pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 6 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 5 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pelatihan Struktural Kepemimpinan.
Pelatihan ini diikuti oleh 36 peserta dari berbagai instansi, di antaranya Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, Pemerintah Kabupaten Belitung, Pemerintah Kota Tegal, Pemerintah Kabupaten Mesuji, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sebanyak 36 peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan III Tahun 2024 resmi dinyatakan lulus setelah menyelesaikan seluruh rangkaian pelatihan. (Humas)