Jakarta – Lembaga Administrasi Negara (LAN) memiliki peran strategis sebagai motor penggerak pengembangan kompetensi (bangkom) Aparatur Sipil Negara di tanah air, selain itu juga diharapkan dapat membina dan mengelola inovasi manajemen ASN sesuai dengan pedoman yang berlaku. Dalam melakukan tanggung jawab yang besar itu, LAN harus senantiasa beradaptasi dengan perubahan di lingkungan birokrasi agar dapat memberikan pelayanan sesuai dengan ekspektasi masyarakat (customer centric). Hal ini diungkapkan Pelaksana Tugas Kepala LAN, Dr. Muhammad Taufiq, DEA saat membuka kegiatan Rapat Kerja, di Auditorium Wicaksana, ASN Corporate University, Selasa (12/11).
Muhammad Taufiq menambahkan, selama ini LAN dinilai telah berhasil dalam memangkas proses bisnis layanan pengembangan kompetensi ASN, beberapa penyederhanaan birokrasi dilakukan pada layanan penyelenggaraan pelatihan, layanan fasilitasi bangkom dan layanan lainnya. Untuk lebih menajamkan peran strategis tersebut maka diperlukan adanya kesamaan visi dan misi, terlebih sat ini memasuki pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Ada tiga target strategis yang perlu dilakukan dalam memperkuat tugas dan fungsi LAN diantaranya, rencana kelembagaan dan bisnis proses LAN dengan organisasi dan tata kelola yang baru, rencana kinerja LAN tahun 2025-2029, dan terakhir, transformasi dan strategis branding LAN agar lebih dikenal publik”, jelasnya.
Selain itu dalam rencana kelembagaan, LAN telah menyusun visi, misi dan sasaran strategis yang akan menjadi pedoman dalam menjalankan tugas nya lima tahun kedepan, selain itu juga LAN bertransformasi di berbagai bidang diantaranya, kajian kebijakan dan inovasi, transformasi pengembangan kompetensi, transformasi tata kelola organisasi dan transformasi perguruan tinggi terapan.
“Dalam hal branding, LAN memiliki cita-cita untuk menjadi organisasi yang bigger, smarter and better dengan mengedepankan pada kolaborasi lintas sektor, terobosan pelayanan dengan pemanfaatan digital, sistem pembelajaran dan pengembangan kompetensi terintegrasi serta strategi komunikasi yang lebih efektif dan diterima publik,” ungkapnya
Diharapkan berbagai poin-poin hasil rapat kerja ini akan ditindaklanjuti dan upaya transformasi LAN menjadi organisasi yang bigger, smarter, better dapat segera diwujudkan.
Rapat kerja ini juga dihadiri oleh Sekretaris Utama, Dra. Reni Suzana, MPPM, Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Administrasi Negara, Dr. Tri Widodo, MA, Deputi Bidang kajian dan inovasi manajemen ASN, Dr. Agus Sudrajat, MA, dan Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi, Dr. Bassseng, M.Ed. Serta seluruh perwakilan perwakilan pimpinan unit kerja LAN pusat dan daerah. (humas)