Sumedang – Teknologi membawa perubahan besar dalam aktivitas bisnis dan organisasi. Meskipun demikian, banyak organisasi yang sedang beradaptasi dengan revolusi industri 4.0 menuju ke Society 5.0. Di era Society 5.0 lebih menekankan kolaborasi teknologi dan AI yang memberikan kemanfaatan bagi pelayanan publik. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Puslatbang PKASN, Drs. Riyadi, M.Si., dalam Pembukaan Pelatihan Teknis Manajemen Sumber Daya Organisasi, di Grha Giri Wisesa Puslatbang PKASN, Senin (13/5).
“Ketika mengaplikasikan teknologi dalam menyelenggarakan pelayanan publik, kita harus tetap memperhatikan aspek manusia selaku penyelenggaranya. Jika tidak didukung oleh kepemimpinan dan manajemen yang memadai, maka pelayanan publik tidak akan berjalan maksimal.” sambung Riyadi.
Riyadi menegaskan pentingnya mengaplikasikan teknologi dalam penyelenggaraan pelayanan publik dengan tetap memperhatikan peran manusia sebagai pelaksananya. Ia mengingatkan bahwa tanpa dukungan kepemimpinan dan manajemen yang memadai, pelayanan publik tidak akan mencapai hasil maksimal. Selain itu, Riyadi berpesan agar peserta dapat mengembangkan kemampuan dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang efektif. Selain itu, kolaborasi, inovasi, dan pengelolaan risiko juga menjadi bagian penting dari program ini, terutama dalam konteks instansi pemerintah.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ir. Lilik Lujayanti, M.Si., mengapresiasi Puslatbang PKASN karena telah memfasilitasi penyelenggaraan pelatihan ini. Lebih lanjut Lilik berharap pelatihan tersebut dapat menciptakan kedekatan personal antara pejabat yang berpartisipasi. Hal ini diharapkan dapat menciptakan hubungan yang lebih erat dan saling mendukung, sehingga tercipta kerjasama yang baik dalam meningkatkan integritas di BP Batam. “Kami berharap melalui pelatihan ini kita lebih merekatkan diri dan bahu membahu agar menjadi semangat dalam mencapai tujuan BP Batam dalam menghadapi tantangan di masa depan.” ujar Lilik.
Widyaiswara Ahli Muda Puslatbang PKASN, selaku Koordinator Layanan Pelatihan dan Pengembangan, Pupung Puad Hasan, SE., M.Ec.Dev dalam laporannya menyampaikan bahwa Pelatihan Teknis Manajemen Sumber Daya Organisasi bertujuan untuk membangun kompetensi kepemimpinan dan kompetensi manajerial peserta. “Peserta pelatihan akan dibekali kemampuan untuk mengelola sumber daya organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi. Indikasinya dapat ditinjau melalui kemampuan memahami teknis penyusunan rencana kinerja dan strategi implementasi inovasi dengan mengedepankan kolaborasi.” sambung Pupung.
Peserta pelatihan ini diikuti oleh 25 orang peserta yang mempunyai jabatan Manajer Madya Tingkat III di BP Batam. Pelatihan akan berlangsung selama 5 hari. Pembelajaran diisi dengan kegiatan ceramah interaktif, penugasan, Tanya jawab, diskusi dan pemanfaatan Zoom Cloud Meeting dan Learning Management System (LMS). (Humas)