Menu Close

Sandiaga Uno : Adaptasi dan kolaborasi adalah mindset, bukan pekerjaan. Ceramah Menparekraf pada PKN Tk. II Puslatbang PKASN

Sumedang – Pasca pandemi, pariwisata Indonesia mengalami tekanan yang luar biasa. Kolaborasi bersama dan penerapan ekonomi kreatif mendorong bangkitnya pariwisata Indonesia. Demikian disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., dalam Ceramah Kepemimpinan Kewirausahaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II yang diselenggarakan Puslatbang PKASN secara blended, Sabtu (4/5).

“Kita mengarahkan pengembangan pariwisata Indonesia menuju green tourism yang berkelanjutan. Sehingga pariwisata Indonesia mampu menyerap emisi karbon, bukan menghasilkan emisi karbon. Dengan menambah keunggulan wisata berkelas dunia, kita terus membangun pariwisata mulai dari bagian barat sampai timur, dari selatan ke utara Indonesia. Sehingga mampu memberikan wisata yang lebih baik.” papar Sandi.

Menparekraf juga menegaskan bahwa upaya-upaya yang dilakukan telah meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.

“Pada tahun 2023 kita berhasil mendapatkan kunjungan 9,49 juta wisatawan mancanegara dari target 8,5 juta pengunjung. Tahun ini jumlah kunjungan telah mencapai 11, 7 juta wisatawan mancanegara dari target 9,5 juta sampai 14,3 juta kunjungan.” sambung Sandi.

Dalam meningkatkan kunjungan wisatawan, Sandi menawarkan kerjasama strategis dengan program Kemenparekraf yaitu dengan membangun Desa Wisata Berkelanjutan, Akselerasi Aksi Selaras Energi, Kharisma Event Nusantara.

“Adaptasi dan kolaborasi adalah mindset, bukan pekerjaan. Harapan saya, Bapak Ibu yang telah terpilih menjadi pemimpin yang luar biasa. Jadikan PKN Tingkat II sebagai kesempatan untuk membangun jembatan emas agar Indonesia menjadi lebih baik lagi.” sambung Sandi.

Di akhir kesempatannya, Menparekraf menyampaikan apresiasi kepada Lembaga Administrasi Negara yang telah mengembangkan kompetensi manajerial melalui PKN Tingkat II. Tentunya program ini akan mendukung percepatan transformasi digital kepariwisataan di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi, Dr. Basseng, M.Ed, mewakili Kepala LAN menyampaikan apresiasi dan atas kehadiran Menteri Parekraf. “Kami mewakili Lembaga Administrasi Negara menyampaikan terimakasih atas komitmen Bapak Menteri dalam meningkatkan kualitas Pelatihan Kepemimpinan Nasional.” sambung Basseng.

Basseng menggarisbawahi bahwa komitmen Menparekraf akan menjadi inspirasi dan menambah pengetahuan kepemimpinan kewirausahaan.

Ceramah Kepemimpinan Kewirausahaan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Puslatbang PKASN, Drs. Riyadi, M.Si dan Peserta PKN Tingkat II Angkatan I sampai VIII di Indonesia. Diskusi ini diharapkan dapat mendorong peningkatan daerah-daerah wisata kreatif di Indonesia. (Humas)

Skip to content