Sumedang – Organisasi publik harus mempunyai manajemen mutu dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya. Manajemen mutu merupakan proses yang digunakan untuk memastikan bahwa produk dan layanan akan memenuhi bahkan melebihi harapan pelanggan. Proses yang dilalui dalam penerapan manajemen mutu terdiri dari perencanaan mutu, penerapan mutu, pengukuran mutu, penilaian mutu, hingga peningkatan mutu. Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kota Bandung, Ir. H. Adi Junjunan Mustafa, M.Sc. pada Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I Tahun 2024 yang diselenggarakan Puslatbang PKASN, Selasa (30/4)
“Penghitungan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), merupakan bagian dari implementasi Manajemen Mutu. Dalam menerapkan manajemen mutu, tentunya kita harus menjadikan Core Values ASN Berakhlak sebagai landasannya”, sambung Adi.
Lebih lanjut, Adi menekankan bahwa penerapan manajemen mutu akan meningkatkan kepuasan pelanggan, mengurangi biaya, meningkatkan produktivitas, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan daya saing. Sehingga pelibatan masyarakat sangat penting dalam proses pengambilan keputusan dan perencanaan kebijakan.
Diskusi berlangsung dengan hangat dengan munculnya pertanyaan-pertanyaan yang dilayangkan oleh peserta PKP. Kegiatan tersebut dimoderatori oleh Widyaiswara Ahli Muda Puslatbang PKASN, Agus Wahyuadianto, S.Psi., S.E., M.Bus.(Adv.). (Humas)