SAMARINDA – “Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, mengucapkan selamat kepada anda semua yang hampir menyelesaikan pelatihan ini”, ujar Gubernur Provinsi Kalimantan Timur H. Isran Noor. “Seorang leader memerlukan kecerdasan, kapasitas, wawasan, pengetahuan, bahkan pengalaman sehingga bisa menghasilkan sebuah ide atau impian yang bisa dilaksanakan. Dan itulah yang diwujudkan dalam sebuah program yang dinamakan dengan proyek perubahan” imbuhnya lagi.
Menurut Isran, sebagai manusia intelektual harus dapat memahami hal-hal yang berada di luar kecerdasan, kapasitas, wawasan, pengetahuan, dan pengalaman tersebut, karena kita harus bisa mengantisipasi kejadian-kejadian yang terjadi di luar dugaan. “Contohnya adalah serangan Covid-19 yang sebelumnya tidak pernah kita duga akan terjadi” tukasnya. Isran juga menyampaikan bahwa sebagai rakyat Indonesia kita harus bersyukur karena memiliki Ideologi Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa. Berkat itulah menurut Isran, kita dapat bersatu menghadapi segala macam cobaan yang menghantam negeri ini.
Sementara itu di dalam laporannya, Kepala Puslatbang KDOD LAN Mariman Darto mengatakan bahwa Gubernur Provinsi Kaltim menjadi salah satu sumber ilmu yang dapat dimanfaatkan sebagai bekal kepemimpinan bagi para peserta, sehingga mereka dapat menjadi pemimpin yang Tangguh dan sesuai dengan harapan semua orang. “Berbagai pengalaman kepemimpinan Bapak Gubernur saya rasa menjadi sebuah alasan keberhasilan Kaltim dalam meraih berbagai prestasi baik di tingkat regional maupun nasional. Untuk itu, kami rasa sudah sepatutnya kami mendapatkan pencerahan, motivasi, dan arahan dari Bapak” jelas Mariman.
Momen ini juga dimanfaatkan oleh Pemprov Kaltim untuk memberikan bantuan hibah berupa sebuah mobil operasional untuk Puslatbang KDOD LAN secara simbolis. Selanjutnya, Puslatbang KDOD LAN juga memberikan Buku Hasil Kajian Tim Peneliti dari Puslatbang KDOD LAN yang berjudul ”Daerah Penyangga Ibu Kota Negara” kepada Pemprov Kaltim. Acara ini kemudian dilanjutkan dengan jamuan makan siang dan ditutup dengan foto bersama. (ler/ler)