SAMARINDA – Pelatihan Dasar CPNS menjadi pelatihan yang wajib diikuti oleh setiap calon PNS sebagaimana tertuang dalam peraturan atau regulasi yang mengaturnya. Tidak hanya diikuti, namun juga wajib untuk dinyatakan lulus, karena ikut dan lulus adalah dua hal yang berbeda. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Puslatbang KDOD LAN Muhammad Aswad, saat membuka secara resmi Pelatihan Dasar CPNS Angkatan I dan II Tahun 2024 pada hari ini, Jum’at (8/11) di Ruang Auditorium Puslatbang KDOD LAN. Peserta yang berjumlah 80 orang dan seluruhnya berasal dari Kemendikbud Ristek Dikti yang berprofesi sebagai Dosen ini menurut Aswad adalah tenaga pendidik yang harus memiliki rasa cinta terhadap ilmu pengetahuan. “SDM saat ini menjadi kunci keberhasilan kemajuan negara kita ini, karena dari berbagai referensi dan literatur, bahwa di tahun 2045 Indonesia berada di urutan ke-empat setelah Cina, Amerika, dan India yang diprediksi akan menjadi negara termaju ekonominya, karena memiliki jumlah penduduk terbanyak” jelas Aswad. Oleh karena itu lebih lanjut Aswad mengatakan bahwa jika SDM kita memiliki daya saing yang baik, maka hasil prediksi tersebut kemungkinan besar akan terjadi. Namun sebaliknya, apabila kita tidak mampu bersaing, maka negara kita akan semakin tertinggal.
.
Hadir dalam kegiatan ini mewakili Kepala Pusdiklat Kemendikbud Ristek, Widyaiswara Ahli Madya Akhmad Hadi yang berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti seluruh proses pembelajaran ini dengan baik. “Anda semua harus mampu bersama-sama, bersinergi, dan berkolaborasi, untuk mewujudkan tujuan dari pelatihan ini, yakni agar dapat berfikir, bersikap, dan bertindak sebagai seorang PNS, terutama dalam menerapkan core values BerAKHLAK” ujarnya. “Tentu saja kami juga berterima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Puslatbang KDOD LAN yang telah berkenan memfasilitasi kami untuk dapat menyelesaikan target yang kami miliki” lanjutnya lagi.
.
Selanjutnya di penghujung sambutannya, Aswad kembali mengingatkan peserta bahwa sebagai dosen, tentu masa depan anak-anak bangsa ini sebagian besar ada di pundak mereka. “Mendidik itu bukan hanya sekedar mentransfer pengetahuan, tetapi mentransformasi. Pendidik harus punya aspek kognitif, psikomotorik, afektif. Di samping itu, curiosity atau rasa keinginan untuk selalu tahu dan belajar hal-hal yang baru, harus terus ditanamkan. Kemudian yang tak kalah penting, rasa kepedulian terhadap orang lain juga harus menjadi salah satu aspek penting dalam diri anda sebagai seorang PNS. “Akhirnya, saya ucapkan selamat menyelesaikan proses pembelajaran ini karena anda telah berada di tahap akhir, nikmati segala prosesnya, serius namun juga santai. Dan kami doakan agar anda semua dapat menjadi ASN-ASN hebat seperti yang diharapkan” tutupnya.
.
Kegiatan Latsar CPNS ini menggunakan metode blended learning, yang telah dimulai sejak tanggal 19 Agustus yang lalu. Saat ini peserta memasuki tahap akhir pembelajaran, yaitu tahap pembelajaran klasikal selama kurang lebih satu minggu, termasuk di dalamnya Seminar Akhir Implementasi Aksi Perubahan yang dijadwalkan pada tanggal 13 November, dan seluruh peserta akan dilepas pada tanggal 14 November mendatang. (ler/ler)