Virtual Public Lecture Series Ke-6 tanggal 5 November 2024 dengan tema “Cara Cerdas Mengelola Otonomi Daerah di Era Disrupsi” telah rampung dilaksanakan. Webinar ini dihadiri oleh 319 peserta melalui ruang zoom meeting dan 70 peserta melalui laman Youtube LAN. Kepala Puslatbang KDOD LAN, Dr. Muhammad Aswad, S.Mi dalam arahannya mengatakan otonomi daerah tidak hanya memberi peluang besar bagi pemerintah daerah untuk menentukan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan lokal, tetapi juga membawa tantangan.
.
Oleh sebab itu penting kiranya pemerintah daerah harus mengembangkan kapasitas mereka, tidak hanya untuk bertahan namun juga untuk beradaptasi dan berkembang melalui inovasi dan kolaborasi lintas sektor. Menghadirkan narasumber handal Direktur Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Herman Nurcahyadi Suparman menyoroti praktik desentralisasi dan otonomi daerah yang selama ini dilakukan oleh pemerintah daerah berikut masalah yang menyertainya.
.
Dikatakan bahwa daerah memiliki beberapa masalah diantaranya permasalahan daya saing daerah yang rendah disebabkan karena kemampuan keuangan daerah rendah, keterbatasan SDM, inefisiensi layanan, ketimpangan ekonomi antar wilayah dan lingkungan lestari yang rendah. Tak kalah penting masalah terkait bagaimana hubungan keuangan pusat-daerah selama ini, disharmoni regulasi dan ego sectoral dalam perizinan berusaha, partisipasi publik yang rendah, dan penataan daerah otonomi baru. Di akhir paparannya Herman merekomendasikan melakukan revisi terhadap UU tentang Pemerintah Daerah terkait Kerjasama antar daerah, kebijakan fiscal, politik dan ekonomi (tna)