Menu Close

Puslatbang PKASN Dukung Pelaksanaan Merit Sistem untuk LPSK dan Pemkab Indramayu

Sumedang – Kepala Puslatbang PKASN, Drs. Riyadi, M.Si., menegaskan pentingnya manajemen talenta dalam mewujudkan profesionalisme ASN, sebagai bagian dari pelaksanaan merit sistem. Hal ini disampaikannya dalam pembukaan kegiatan Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) serta Pemetaan Jabatan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Acara pembukaan berlangsung di Aula Lantai 4 Gedung Asesmen Center Puslatbang PKASN, Senin (11/11)

“Setiap ASN dituntut menjadi profesional. Melalui manajemen talenta ini, kita berupaya mendapatkan orang-orang terbaik untuk mengisi jabatan strategis. Yang terpilih adalah yang paling siap, namun yang tidak terpilih bukan berarti tidak baik. Jangan putus harapan, karena pengembangan diri adalah proses yang berkelanjutan,” ungkap Riyadi.
Riyadi juga menyampaikan terima kasih kepada LPSK dan Pemerintah Kabupaten Indramayu yang memberikan kepercayaan kepada Puslatbang PKASN untuk menyelenggarakan kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Kepala Biro Umum dan Kepegawaian LPSK, Budi Achmad Djohari, Ak., menyampaikan apresiasinya atas fasilitasi yang diberikan oleh Puslatbang PKASN.

“Melalui kolaborasi dengan pihak profesional, kami berharap dapat menemukan pejabat yang berintegritas dan mumpuni. Integritas dan kapasitas adalah dua pilar profesionalisme ASN,” kata Budi. Budi menekankan bahwa ASN harus mampu menjalankan tugas dengan baik melalui kompetensi teknis dan pemahaman kode etik.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Indramayu, dr. H. Deden Bonni Koswara, MM., juga menyampaikan pentingnya penilaian kompetensi bagi para ASN di era keterbukaan publik. “Komitmen kami adalah memastikan penempatan ASN sesuai kompetensi dan jalur karir yang tepat,” ujar Deden. Menurut Deden, pemetaan kompetensi bertujuan untuk membangun “talent pool,” sehingga ada database yang mendukung pengambilan keputusan dalam pengisian jabatan. Dengan pelaksanaan asesmen ini, Pemerintah Kabupaten Indramayu berharap dapat mempercepat implementasi merit sistem dan mendapatkan ASN yang sesuai dengan kompetensi jabatan.

Kepala Balai Layanan Pemetaan Kompetensi Puslatbang PKASN, Iman Arisudana, S.Sos., MA., dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini mencakup seleksi untuk JPTP di lingkungan LPSK dan pemetaan untuk jabatan pengawas di Kabupaten Indramayu. Total peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari enam orang dari LPSK dan 23 orang dari Pemerintah Kabupaten Indramayu. Kegiatan asesmen center, menurut Iman, memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengeksplorasi kemampuannya sesuai dengan standar kompetensi yang diatur dalam Permenpan Nomor 38 Tahun 2017.

Melalui kegiatan ini, diharapkan sistem manajemen talenta ASN semakin kuat dan mampu mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan birokrasi yang profesional, efektif, dan melayani. (Humas)

Skip to content