Sumedang – Kepala Puslatbang PKASN, Drs. Riyadi, M.Si membuka secara resmi Penilaian Kompetensi dalam rangka Pemetaan Jabatan Pengawas dan Pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi, di Gedung Assessment Center, Puslatbang PKASN, Senin (21/10). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada tanggal 21-22 Oktober 2024.
Riyadi dalam sambutannya menekankan pentingnya pemetaan kompetensi dalam mewujudkan sistem merit yang adil dan transparan. Pemetaan kompetensi selaras dengan peningkatan kualitas manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Cimahi. “Pemetaan kompetensi menjadi keharusan dalam pengelolaan manajemen talenta,” ujar Riyadi.
Riyadi juga menjelaskan bahwa sistem merit yang diamanatkan dalam undang-undang mencakup talent pool, di mana salah satu metode yang digunakan adalah 9-box grid. Metode ini memetakan kinerja dan kompetensi ASN, sehingga penempatan jabatan dapat dilakukan dengan lebih objektif, minim intervensi, dan sesuai kebutuhan organisasi. “Box 7, 8, dan 9 adalah kategori bintang, yang menunjukkan ASN dengan kinerja sangat baik dan kompetensi memenuhi syarat. Inilah yang akan menjadi rekomendasi bagi pimpinan daerah dalam merotasi pejabat. Sedangkan ASN yang berada di box lainnya perlu ditingkatkan kompetensinya” tambahnya.
Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Budi Raharja, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang baik antara Pemerintah Kota Cimahi dan Puslatbang PKASN. Budi Raharja menegaskan bahwa kegiatan ini bukan untuk mengindikasikan adanya mutasi, melainkan sebagai upaya pengembangan karir ASN berdasarkan potensi dan kompetensinya. “Setiap ASN memiliki spesifikasi yang berbeda-beda, layaknya gadget dengan fungsi yang spesifik. Organisasi membutuhkan ASN yang sesuai dengan kualifikasi yang diperlukan,” ungkap Budi Raharja. Budi juga berharap kegiatan ini dapat membantu Pemkot. Cimahi dalam menerapkan manajemen talenta dan sistem merit yang lebih baik, dengan tujuan meningkatkan pelayanan publik serta menjauhkan birokrasi dari praktik KKN.
Kepala Balai Layanan Pemetaan Kompetensi Puslatbang PKASN, Iman Arisudana, S.Sos., M.A., dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengelolaan sumber daya manusia aparatur. Pemetaan kompetensi kali ini mengikuti standar PermenPAN RB Nomor 38 Tahun 2017, dengan fokus pada delapan kompetensi manajerial dan satu kompetensi sosiokultural. Selama dua hari, para peserta akan menjalani serangkaian tes yang menggunakan metode asesmen center sederhana sesuai Peraturan BKN Nomor 26 Tahun 2019. “Tes ini bertujuan untuk memetakan kinerja dan perilaku ASN melalui berbagai simulasi. Penilaian potensi dan kinerja akan mengikuti pengukuran pada level 2,” jelas Iman.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat upaya reformasi birokrasi dan membantu Pemerintah Kota Cimahi dalam menerapkan manajemen talenta yang berfokus pada peningkatan kompetensi serta pelayanan publik yang lebih baik. Para peserta diharapkan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan komitmen dan semangat tinggi demi kemajuan bersama. (Humas)