Samarinda – Puslatbang KDOD kedatangan tim Unit Kearsipan Lembaga Administrasi Negara, Selasa (28/5). Tim yang terdiri dari Al Zuhruf dan Wiji tersebut datang dalam rangka melakukan pembinaan dan pengawasan kearsipan di Unit Kearsipan dan Unit Pengelola Puslatbang KDOD, sekaligus melakukan review terhadap Audit Sistem Kearsipan Internal (ASKI).
Kegiatan dibuka oleh Kepala Bagian Umum Puslatbang KDOD, Windra Mariani. Dalam sambutannya, Windra menyampaikan bahwa pentingnya kegiatan pembinaan dan pengawasan kearsipan yang dilakukan oleh Tim. Kegiatan ini tidak hanya dalam rangka peningkatan tertib arsip, namun juga percepatan transformasi digital kearsipan.
Windra menambahkan bahwa transformasi digital ini sangat memberikan nilai efisiensi dan juga nilai ekonomis. Efisiensi, karena dalam siklus hidup arsip mulai dari penciptaan sampai dengan penyusutan cukup dalam satu sistem, cepat, dan memudahkan. Ekonomis, diantaranya tidak lagi membutuhkan ruang penyimpanan yang besar dan mengurangi konsumsi kertas di kantor.
Selanjutnya, Al Zuhruf memaparkan materi pengelolaan arsip kepada arsiparis dan pengelola arsip yang hadir, ia menekankan bahwa pada pemerintahan 4.0 ini kita didesak untuk melakukan digitalisasi dalam berbagai aspek khususnya arsip melalui aplikasi SRIKANDI. Al Zuhruf juga memberikan arahan terhadap penciptaan, pemberkasan, pengolahan, penyimpanan dan penyajian arsip yang ada di Puslatbang KDOD. Ia juga mendorong para pengelola arsip untuk senantiasa mengembangkan kompetensi dengan mengikuti pelatihan teknis.
Kemudian Wiji melakukan reviu terhadap ASKI Unit Kearsipan dan Unit Pengelola Puslatbang KDOD serta bukti dukungnya. Secara keseluruhan ASKI Puslatbang KDOD telah terisi dengan baik, namun masih ada beberapa bukti dukung yang perlu dilengkapi. Nilai UK dan UP sementara secara keseluruhan juga mengalami peningkatan dari tahun kemarin. (mas)