Menu Close

Ciptakan “Top Talent” di Instansi Pemerintah, LAN Selenggarakan Pelatihan Manajemen Talenta Angkatan III

Jakarta – Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi salah satu prioritas nasional dalam mendukung pembangunan SDM yang berkualitas dan berdaya saing. Sejalan dengan hal tersebut pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 3/2020 tentang Manajemen Talenta ASN. Dalam upaya mendukung pembangunan nasional, dibutuhkan ASN yang memiliki performa dan kompetensi tinggi, manajemen talenta ASN menjadi salah satu terobosan untuk mendapatkan sumber daya aparatur yang memiliki kapasitas tersebut. Hal ini diungkapkan Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN, Dr. Basseng, M.Ed dalam Pembukaan Pelatihan Manajemen Talenta Angkatan III, di Graha Makarti Bhakti Nagari, ASN Corporate University, Jakarta, Senin (27/5).

Lebih jauh Basseng menjelaskan, manajemen talenta menjadi sangat krusial, manajemen talenta memungkinkan kita untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan memanfaatkan potensi terbaik yang dimiliki oleh para ASN, sehingga kita dapat memastikan pegawai yang berkualitas dapat ditempatkan di posisi strategis dan berkontribusi optimal dalam kemajuan organisasi dan pelayanan publik.

“Sebagaimana kita ketahui bahwasanya, pemerintah Indonesia tengah menghadapi berbagai permasalahan bangsa diantaranya kesejahteraan masyarakat dan kemiskinan yang masih cukup tinggi, pelayanan kesehatan yang belum merata, akses pendidikan yang belum memadai serta berbagai masalah yang masih menjadi pekerjaan rumah untuk segera dirampungkan. Untuk itu membutuhkan talenta-talenta yang dapat melakukan meng-create inovasi yang mampu menjawab permasalahan tersebut” ungkapnya.

Ia menambahkan, dengan aset talenta terbaik yang dimiliki organisasi, khususnya kalangan generasi milenial yang memiliki kemampuan menyerap masifnya perkembangan teknologi akan mampu memenuhi tuntutan kepuasan pelayanan masyarakat secara optimal. Maka melalui penerapan Manajemen Talenta yang baik dan berkelanjutan, diharapkan dapat menemukan dan mempersiapkan talenta terbaik untuk mengisi posisi kunci sebagai pemimpin masa depan (future leaders) dan posisi yang mendukung kegiatan inti organisasi (core business).

“Diharapkan penerapan Manajemen Talenta memberikan dampak dan nilai strategis yang kompetitif melalui ketersediaan ASN yang potensial guna mendukung pencapaian kinerja tinggi instansi pemerintah dalam upaya mewujudkan birokrasi yang berkelas dunia” tutupnya.

Sementara itu dalam laporannya, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis dan Sosial Kultural ASN, Dra. Isti Heriani, MBA menyampaikan, Pelatihan Manajemen Talenta ini telah menerapkan green training centre, melalui 3 pendekatan yaitu ramah insani, dimana pelatihan ini memperhatikan kesehatan dan keselamatan peserta, kedua ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan sampah plastik, dan terakhir ramah teknologi melalui penggunaan teknologi dalam seluruh proses pembelajaran. Oleh karena itu ia juga mendorong untuk seluruh peserta memiliki kesadaran terhadap kelestarian lingkungan.

Adapun Pelatihan Manajemen Talenta Angkatan III ini diikuti oleh 29 orang peserta yang terdiri dari 19 peserta berasal dari Kementerian/Lembaga dan 10 peserta berasal dari pemerintah daerah. 

 

Skip to content