Menu Close

Tingkatkan Kemampuan Kritis Analis Kebijakan, LAN Selenggarakan Bimtek Penulisan Artikel Media Massa

Jakarta – Pemangku jabatan fungsional Analis Kebijakan (JFAK) selain dituntut untuk memiliki kepekaan dalam menganalisa permasalahan publik, ia juga dituntut memiliki kemampuan untuk menuangkannya ke dalam tulisan yang menarik dan dapat dimengerti oleh pemangku kepentingan. Hal ini diungkapkan Sekretaris Utama Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dra. Reni Suzana, MPPM, saat memberikan sambutan pada Bimbingan Teknis Penulisan Artikel Media Massa kerjasama LAN dengan Tanoto Foundation, di Ruang Kelas A-B, Kantor LAN Veteran, Rabu (15/5).

“Pemangku jabatan analis kebijakan berperan dalam setiap tahapan proses perumusan kebijakan publik, maka ia memiliki potensi untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai elemen pemangku kebijakan sehingga rekomendasi kebijakannya dapat diimplementasikan dan berdampak bagi masyarakat”. ungkapnya.

Reni Suzana juga menyampaikan dalam menjalankan tugasnya, analis kebijakan dituntut memiliki kompetensi paripurna diantaranya kemampuan dalam menganalisa, kemampuan berkomunikasi serta kemampuan kritis. Apabila ketiga hal tersebut dikombinasikan dengan baik dan dituangkan dalam karya tulis maka harapannya dapat mendorong publik untuk tidak hanya sekedar tahu (nice to know) melainkan juga menganggap kebijakan ini penting (important to know).

“Sebagai institusi pembelajar, LAN telah banyak melakukan kajian dan analisa kebijakan publik yang hasilnya telah banyak menjadi rujukan bagi instansi-instansi lain, berbekal pengalaman tersebut, kami optimis pemangku analis kebijakan di LAN mampu menunjukkan kinerjanya dalam membangun kualitas kebijakan nasional yang berkualitas,” tegasnya.

Sementara itu dalam laporannya Kepala Pusat Kajian Manajemen Aparatur Sipil Negara, Dra Elly Fatimah, M.Si menyampaikan, kegiatan penulisan ini merupakan hasil kerjasama antara LAN dengan Tanoto Foundation yang diikuti oleh 40 pegawai yang merupakan pemangku jabatan analis kebijakan di lingkungan LAN. Dalam kegiatan ini juga mengundang narasumber Direktur Data Science Tempo Institute, Filipus Parrera.

Skip to content