Bandung – Di tengah tuntutan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, Politeknik STIA LAN dituntut untuk mampu menciptakan lulusan yang unggul dan berkualitas tidak hanya memiliki keahlian akademis semata melainkan keterampilan administrasi yang mumpuni dan berdaya saing. Sebagai perguruan tinggi terapan Politeknik STIA LAN Bandung diharapkan mampu mencetak administrator-administrator muda yang unggul dan bertalenta guna mewujudkan visi tersebut. Hal ini diungkapkan Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi, Dr. Basseng, M.Ed saat memberikan sambutan pada Wisuda ke 41, Politeknik STIA LAN Bandung, di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Bandung, Sabtu (25/11).
Basseng melanjutkan, administrator muda memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pembangunan bangsa dan negara, mereka merupakan ujung tombak dalam mengelola dan mengembangkan sumber daya, baik itu dalam sektor pendidikan, pemerintahan, maupun industri. Keberadaannya dinilai sangat krusial tidak hanya mampu memastikan roda pemerintahan dan pelayanan publik dapat berjalan dengan baik, melainkan juga mampu memberikan inovasi dan terobosan di tengah berbagai kebuntuan yang dihadapi birokrasi saat ini.
“Sebagai informasi bahwa mewujudkan Indonesia emas 2045 mendatang, pemerintah telah memiliki lima sasaran strategis, diantaranya Pertama, pendapatan perkapita bangsa Indonesia pada tahun 2045 itu sudah setara dengan negara-negara maju yaitu 33.300 US dollar per tahun. Kedua, kemiskinan menuju 0 %, kemudian Ketiga, indeks global power atau kepemimpinan dan pengaruh di dunia internasional meningkat menjadi 15 besar. Keempat, indeks human capital meningkat menjadi 0,75 serta kelima, intensitas emisi gas rumah kaca menuju net zero emission. Menyikapi kelima sasaran tersebut, maka setiap administrator muda dituntut untuk memahami serta mampu menerapkan peeubahan yang positif diberbagai sektor”, ungkapnya
Lebih jauh, Basseng menambahkan, untuk memastikan para administrator muda ini mampu menghadapi dinamika yang sangat kompleks di era VUCA dan BANI saat ini, mereka perlu dibekali dengan Keterampilan administratif yang kuat, pemahaman mendalam tentang perkembangan teknologi, serta kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi yang baik. Lulusan Politeknik STIA LAN Bandung dinilai memiliki kemampuan paripurna tersebut, dengan bekal keterampilan adminsitratif yang tinggi, penanaman jiwa pemimpin perubahan serta kemampuan dalam berpikir out of the box untuk mencari solusi setiap permasalahan, kami optimis mampu terjun ke masyarakat dan dunia kerja.
“Keyakinan ini didasarkan pada banyaknya alumni yang telah berhasil dalam karir profesional dan menduduki jabatan-jabatan strategis di pemerintahan, mereka telah membuktikan bahwa lulusan Politeknik STIA LAN Bandung mampu berkiprah menjadi Pemimpin sektor publik, tentu saja hal ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi wisudawan yang hari ini telah dinyatakan menjadi sarjana dan magister administrasi untuk senantiasa berjuang dan berkiprah lebih baik untuk masa depan”, tegasnya.
Terakhir Basseng berharap, hari ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan baru para wisudawan untuk terus berproses menyongsong masa depan yang cerah menjadi administrator muda yang unggul, bertalenta dan siap berkarya mewujudkan Indonesia emas 2045.
Sementara itu dalam laporannya, Direktur Politeknik STIA LAN Bandung, Dr. Nur Affandi, S.Pd, MT menyampaikan, pada Wisuda Politeknik STIA LAN Bandung Ke-41 tahun yang mengusung tema “Melangkah Bersama Administrator Muda yang Unggul Bertalenta Siap Berkarya Untuk Indonesia” memiliki jumlah lulusan sebanyak 397 orang wisudawan yang terdiri atas 378 orang wisudawan dari Program Sarjana Terapan dan 19 orang wisudawan dari Program Magister Terapan.
Dalam kesempatan ini juga dibacakan 4 wisudawan terbaik dari program magister dan Sarjana sebagai berikut :
- Betaria Ayuh Suryaningsih – Program Magister Terapan Administrasi Pembangunan Negara dengan IPK 3.82
- Nur Sabrina Hidayah – Program Sarjana Terapan Administrasi Bisnis Sektor Publik dengan IPK 3.88
- Alda Jamilathul Ummah – Program Sarjana Terapan Administrasi Pembangunan Negara dengan IPK 3.85
- Ega Nugraha – Program Sarjana Terapan Manajemen Sumber Daya Manusia Aparatur dengan IPK 3.87