Jakarta – Kesehatan adalah hal yang mutlak dan menjadi sebuah keharusan yang diwujudkan dalam hidup seseorang. Hal ini juga berlaku dalam sendi-sendi kehidupan pegawai Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai aparatur negara yang diharapkan untuk selalu dalam kondisi sehat dan prima. Hal senada disampaikan oleh Sekretariat Utama LAN, Dra. Reni Suzana, MPPM, dalam sambutannya mengawali prosesi peresmian Klinik Pratama LAN Jakarta di Gedung C, Lantai 1, LAN Jakarta, Selasa (17/1).
“Mewujudkan harapan fasilitas kesehatan demi mengoptimalkan pelayanan kepada pegawai merupakan asa bersama. Terlebih setelah melalui masa Covid-19, dimana kita tersadar bahwa kesehatan menjadi unsur yang utama dan menjadi kebutuhan nomor satu. Kesehatan menjadi sangat penting karena apabila dalam kondisi sehat, kita dapat beraktivitas.” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Reni memaparkan bagaimana aktivitas yang dilaksanakan di klinik terbilang sangat padat, baik dalam pelayanan dan pemeriksaan kesehatan, konsultasi, maupun penyuluhan terkait informasi kesehatan yang diberikan dokter dan tenaga medis LAN. Hal tersebut dinilai perlu ditunjang oleh fasilitas kesehatan yang mumpuni. Tentunya itu menjadi cikal bakal yang mendorong adanya gagasan dalam melaksanakan pemugaran atas fasilitas dan penunjang di masa lampau yang belum sesuai dengan standar dan belum memenuhi peraturan terbaru yang termuat dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan.
“Apresiasi kepada Biro SDM dan Umum yang telah mengupayakan alokasi dana demi pemugaran klinik dan penyediaan fasilitas terbaru demi menunjang kegiatan klinik dan kesehatan bagi pegawai LAN.” imbuhnya.
Selain fasilitas yang ada di klinik, Reni juga menyinggung terkait keberadaan ruang laktasi yang kini keberadaannya sangat dibutuhkan. Ruang laktasi menjadi sebuah kebutuhan sebagai pertanda berubahnya pola pikir (mindset) suatu organisasi untuk turut andil dalam menyediakan fasilitas bagi para pegawai perempuan LAN, khususnya ibu-ibu muda pekerja dalam memberikan asupan terbaik bagi anak-anaknya.
“Sebelum pengetahuan tentang laktasi bertambah maju, ibu-ibu menyusui melakukan proses laktasi di toilet dimana hal tersebut sesungguhnya berkebalikan dengan kondisi ideal, dimana seharusnya proses laktasi seyogyanya dilakukan di ruangan bersih demi menjaga kondisi ASI yang steril. Perubahan zaman dan semakin majunya ilmu pengetahuan membuat kita semakin sadar akan pentingnya ruang laktasi demi mendukung dan merepresentasikan upaya tersebut.” tegasnya
Di penghujung sambutan, Reni menyampaikan harapannya terkait kondisi klinik yang telah memiliki wajah baru dan diharapkan akan meningkatkan suasana serta pola kerja yang optimal bagi tim medis LAN dalam memberikan pelayanan bagi seluruh pegawai LAN maupun stakeholder yang membutuhkan. Kegiatan peresmian ini juga turut dihadiri oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Umum, M. Yusuf Gunawan Idris, S.IP., ME., Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan, Dra. Army Winarty, M.Si., Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi, Dr. Muhammad Firdaus, MBA., Inspektur, Dr. Hari Nugraha, SE., MPM., dan pegawai LAN di lingkungan Sekretariat Utama.