Dalam sambutannya, Mustangimah menekankan kepada peserta agar dapat memantapkan diri untuk menjadi seorang PNS. Menurutnya, menjadi PNS apalagi dengan profesi seorang dosen bukanlah hal yang mudah, mengingat semakin hari tugasnya semakin berat, karena seorang dosen adalah tenaga pendidik yang dituntut untuk terus meningkatkan ilmu dan pengetahuannya, serta mengupgrade diri untuk dapat mencetak SDM yang unggul dan hebat
. “Tugas utama dosen adalah melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan anda semua harus bisa menjadi role model, panutan yang baik, untuk sesama dosen, tenaga kependidikan lainnya, serta untuk mahasiswa anda”, tegas Mustangimah. “Bukan hanya itu. Anda juga harus bisa menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK untuk mewujudkan branding ASN bangga melayani bangsa. Tugas anda harus dilaksanakan segenap jiwa dan raga, karena tugas and aitu mulia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa” jelasnya lagi. Lebih lanjut Mustangimah menegaskan bahwa saat ini Perguruan Tinggi dituntut untuk mencapai 8 IKU yang ada, yaitu lulusan mendapat pekerjaan yang layak, mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, dosen berkegiatan di luar kampus, praktisi mengajar di dalam kampus, hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat, program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia, kelas yang kolaboratif dan partisipatif, serta program studi berstandar internasional. Menurutnya, 8 IKU tersebut tidak akan dapat tercapai tanpa kontribusi seorang dosen. “Oleh karena itu kami berharap, agar kesempatan anda dalam mengikuti pengembangan kompetensi ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. Buka diri untuk selalu mau belajar dan menimba ilmu. Jangan ragu pula untuk meminta pengalaman dan ilmu dari senior-senior anda sebagai bekal pelaksanaan tugas anda. Terakhir, kami dari Kemendikbud mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Puslatbang KDOD LAN yang telah berkenan memfasilitasi kami dalam pelatihan ini, mendidik anak-anak kami, sehingga bisa tercapai apa yang menjadi tujuan kita bersama. Semoga kerjasama ini bisa terus berlanjut dan ditingkatkan di masa-masa yang akan datang” tutupnya. (ler/ler)